Rabu, 04 Januari 2012

13 penemuan terbesar dalam Fisika

1. Badan Hukum Falling (1604) 
Galileo Galilei menjungkirbalikkan keyakinan Aristoteles yang bertahan hampir 2.000 tahun  (bahwa tubuh yang lebih berat jatuh lebih cepat dari yang ringan) dengan membuktikan bahwa semua benda jatuh dengan kecepatan yang sama.
2. Universal Gravitation (1666)

 Isaac Newton sampai pada kesimpulan bahwa semua benda di alam semesta, dari apel ke planet, mengerahkan gaya tarik gravitasi satu sama lain.
3. Hukum Gerak (1687)

 Isaac Newton mengubah pemahaman kita tentang alam semesta dengan merumuskan tiga hukum untuk menggambarkan pergerakan benda-benda. 1) Sebuah benda bergerak tetap bergerak kecuali kekuatan eksternal diterapkan untuk itu. 2) Hubungan antara massa sebuah benda (m), percepatan (a) dan diterapkan gaya (F) adalah F = ma. 3) Untuk setiap aksi ada reaksi sama dan berlawanan.
4. Hukum Kedua Termodinamika (1824 - 1850)

 Para ilmuwan bekerja untuk meningkatkan efisiensi mesin uap mengembangkan pemahaman tentang konversi panas menjadi kerja. Mereka belajar bahwa aliran panas dari tinggi ke suhu yang lebih rendah adalah apa yang mendorong sebuah mesin uap, menyerupakan proses untuk aliran air yang mengubah roda pabrik. Pekerjaan mereka mengarah ke tiga prinsip: panas mengalir secara spontan dari panas ke tubuh dingin, panas tidak bisa sepenuhnya dikonversi menjadi bentuk lain energi; dan sistem menjadi lebih teratur dari waktu ke waktu.
5. Elektromagnetisme (1807 - 1873)

 Merintis percobaan mengungkap hubungan antara listrik dan magnet dan mengarah pada satu set persamaan yang menyatakan hukum dasar yang mengatur mereka. Salah satu eksperimen memberikan hasil yang tak terduga di ruang kelas. Pada 1820, fisikawan Denmark Hans Christian Oersted sedang berbicara kepada siswa tentang kemungkinan bahwa listrik dan magnet yang terkait. Selama kuliah, sebuah eksperimen menunjukkan kebenaran teori di depan seluruh kelas.
6. Relativitas Khusus (1905)

 Albert Einstein menggulingkan asumsi-asumsi dasar tentang waktu dan ruang dengan menjelaskan bagaimana jam berdetak lebih lambat dan jarak muncul untuk meregangkan objek mendekati kecepatan cahaya.
7. E = mc ^ 2 (1905) 

Atau energi adalah sama dengan massa kali kecepatan cahaya kuadrat. Rumus terkenal Albert Einstein membuktikan bahwa massa dan energi adalah manifestasi yang berbeda dari hal yang sama, dan bahwa jumlah massa yang sangat kecil dapat dikonversi menjadi jumlah energi yang sangat besar. Salah satu implikasi mendalam penemuan adalah bahwa tidak ada objek dengan massa yang bisa bergerak lebih cepat dari pada kecepatan cahaya.
8. Quantum Leap (1900 - 1935) 

Untuk menggambarkan perilaku partikel subatomik, satu set hukum-hukum alam yang dikembangkan oleh Max Planck, Albert Einstein, Werner Heisenberg dan Erwin Schrodinger. Sebuah lompatan kuantum didefinisikan sebagai perubahan dari sebuah elektron dalam sebuah atom dari satu keadaan energi yang lain. Perubahan ini terjadi sekaligus, tidak bertahap.
9. Sifat Cahaya (1704 - 1905) 

Pemikiran dan eksperimentasi oleh Isaac Newton, Thomas Young dan Albert Einstein mengarah pada pemahaman tentang apa itu cahaya, bagaimana sifatnya, dan bagaimana ditransmisikan. Menggunakan prisma Newton untuk memecah cahaya putih menjadi warna dan konstituennya prisma lain untuk mencampur warna dalam cahaya putih, membuktikan bahwa cahaya berwarna dicampur bersama-sama membuat cahaya putih. Young menetapkan bahwa cahaya adalah gelombang dan panjang gelombang yang menentukan warna. Akhirnya, Einstein mengakui bahwa cahaya selalu bergerak pada kecepatan konstan, tidak peduli kecepatan pengukur.
10. Neutron (1935)

 James Chadwick menemukan neutron, yang, bersama-sama dengan proton dan elektron terdiri dari atom. Temuan ini secara dramatis mengubah model atom dan mempercepat penemuan dalam fisika atom.
11. Superkonduktor (1911 - 1986) 

Penemuan tak terduga bahwa beberapa material tidak memiliki perlawanan terhadap aliran listrik berjanji untuk merevolusi industri dan teknologi. Superkonduktivitas terjadi dalam berbagai macam material, termasuk unsur sederhana seperti timah dan alumunium, berbagai logam paduan dan senyawa keramik tertentu.
12. Quark (1962) 

Murray Gell-Mann mengusulkan keberadaan partikel dasar yang menggabungkan untuk membentuk objek komposit seperti proton dan neutron. Sebuah quark memiliki baik listrik dan "kuat" biaya. Proton dan neutron masing-masing berisi tiga quark.
13. Nuklir Angkatan (1666 - 1957) 

Penemuan kekuatan dasar di tempat kerja pada tingkat sub-atomik mengarah ke realisasi bahwa semua interaksi di alam semesta adalah hasil dari empat gaya fundamental alam - kekuatan nuklir kuat dan lemah, gaya elektromagnetik dan gravitasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar